Perched around the tranquil cliffs of in the heart Uluwatu, Teja gives a sunset eating experience with breathtaking views in the ocean and valley. The name “Teja,” indicating “fireplace and illumination,” is definitely the inspiration for his or her mouth watering menu, showcasing dishes geared up about an open flame.
Ambiencenya sangat keren. Sangat pas juga untuk nongkrong sambil menikmati sunset bareng temen kamu! Yang bikin lebih keren, resto ini ada di pinggir kolam renang!
Chef Roy Qira, who heads the kitchen, resources the freshest neighborhood make through the archipelago to build dishes which might be bursting with bold flavours.
Langkanya sayur Babanci ini karena bumbu yang diperlukan sudah sangat sulit didapatkan seperti kedaung, tai angin, botor, dan bangle. Selain itu proses memasak sayur babanci ini butuh keahlian khusus dan proses yang panjang.
Nasi Uduk merupakan salah satu hidangan khas Betawi yang bisa Anda temukan dengan mudah di berbagai wilayah di Indonesia. Sekilas nasi ini mirip dengan Nasi Ulam namun dengan lauk berbeda dan nasi yang lebih gurih dibandingkan nasi ulam.
Kembang goyang merupakan salah satu jenis makanan khas Betawi yang hingga saat ini masih bisa aNda temukan di berbagai tempat. Nama kembang goyang diberikan karena bentuk jajanan ini mirip dengan kelopak bunga dan proses pembuatannya yang digoyang-goyang.
Meticulously crafted cocktails as well as aw8 a thoughtfully curated wine variety, coupled with Dwell musical accompaniment, makes an uber-entertaining dining working experience, whether you seek a leisurely prolonged lunch or a energetic dinner from the backdrop of the location Solar. Don’t miss their Seaside Affair
Recognizing the island’s foodie scene inside out, we share our favourite culinary hotspots in our most up-to-date dining guide to your Ideal Eating places in Bali.
The Delicacies at Bar Vera combines regular French cooking approaches with locally sourced elements, causing a fusion of flavours.
Di sini kamu bisa menikmati sensasi makan di dalam kabin pesawat. Restoran ala pesawat ini benar-benar menyediakan tempat makan berupa pesawat.
Pengunjung bisa memilih ayam dan tingkat kepedasan sesuai selera. Letaknya yang di pinggir jalan menambah suasana menjadi lebih syahdu sambil menikmati jalanan malam kota Jogja.
Pada bulan Ramadhan maupun saat lebaran, Manisan Kolang Kaling selalu menjadi incaran dan sajian wajib warga Jakarta untuk berbuka. Tekstur kolang kaling yang legit dan kenyal sangat pas menjadi isian es campur dan es buah yang segar.
Pengunjung yang datang ke sini bakal diminta langsung ke dapur untuk mengambil nasi dan lauk sendiri. Dapur ini merupakan tempat Mbah Marto memasak sedari dulu.
Warungnya sangat sederhana dan kecil, mungkin lebarnya hanya sekitar two meter dan memanjang ke belakang. Meskipun warungnya sangat kecil, tapi pengunjungnya ramai banget, bahkan sampai ada yang makan di sisi jalan trotoar dan di bawah pohon asem.